Salah satu kondisi yang mungkin akan anda alami ketika memelihara burung murai batu adalah over birahi. Tidak sedikit pemilik murai batu yang dibuat dengan tingkah burung yang sedang over birahi. Oleh karena itu, anda wajib mengetahui apa saja ciri ciri murai over birahi beserta penyebabnya. Untuk penjelasan lengkapnya, yuk simak ulasan di bawah ini!
Mengapa Murai Batu Bisa Mengalami Over Birahi (OB)?
Perilaku over birahi pada burung murai batu juga sering disebut dengan OB. Perilaku seperti ini sangat mungkin dialami oleh murai batu, bahkan burung yang sudah mapan atau sudah tertata dengan baik. Saat mengalami OB, murai batu yang awalnya berkualitas, baik dari segi kicauan atau ketangkasan bisa menjadi sangat agresif dan kualitasnya menurun drastis.
Kondisi demikian tentu akan membuat pusing para pemilik burung murai batu yang sudah merawat dan menghasilkan burung murai batu berkualitas. Lantas, apa saja hal yang bisa menyebabkan murai batu mengalami over birahi? Terdapat beberapa penyebab yang bisa memicu over birahi pada burung murai batu.
Hal pertama yang bisa menyebabkan OB pada burung murai batu adalah pemberian extra food yang terlalu banyak dan berlebihan. Selain itu, sering menggoda murai batu dengan tangan juga bisa menyebabkan OB pada burung yang satu ini. Hal ini dikarenakan murai batu sudah dimandikan dan diberi extra food langsung dari tangan pemiliknya.
Apa Saja Ciri Ciri Murai Over Birahi?
1. Bertingkah Lebih Agresif Saat Didekati
Salah satu ciri ciri burung murai batu yang sedang over birahi adalah lebih agresif saat didekati. Umumnya, murai batu yang kondisinya baik akan menurut saat didekati oleh pemiliknya, tapi ketika dalam fase over birahi, perilakunya menjadi berubah agresif kepada pemiliknya sambil membuka sayapnya.
Jika burung murai batu yang anda pelihara menunjukkan ciri ciri yang seperti ini, artinya murai batu tersebut sedang dalam masa over birahi dan harus segera ditangani. Sebab, OB yang dibiarkan terlalu lama dan berlarut-larut justru akan membahayakan burung murai batu tersebut. Untuk itu, segera tangani burung murai batu yang sudah menunjukkan ciri ciri seperti ini.
2. Kegacorannya Menurun
Salah satu kelebihan dari burung murai batu adalah kicauannya yang indah dan bervariasi. Oleh karena itu, burung ini juga banyak dipelihara karena memiliki kicauan yang unik dan indah didengar. Bahkan, ada perlombaan tersendiri untuk suara kicauan burung murai batu. Ciri ciri murai over birahi selanjutnya adalah menurunnya kegacoran.
Murai batu yang awalnya sudah aktif berbunyi menjadi lebih banyak diam. Inilah salah satu tanda jika murai batu anda sedang mengalami over birahi. Hal ini tentu membuat anda pusing karena murai batu peliharaan anda yang sudah dirawat dan dilatih sedemikian rupa menjadi drop dan tidak gacor lagi. jika sudah terjadi hal seperti ini, segera berikan perawatan khusus.
3. Menabrakkan Tubuhnya ke Sangkar
Ciri lain dari burung murai batu yang sedang over birahi selain menjadi lebih agresif adalah sering tebang kesana-kemari dan menabrakkan tubuhnya ke sangkar. Kondisi ini mirip dengan murai batu yang sedang stres atau mental drop, sehingga memerlukan penanganan khusus untuk mengembalikan kondisinya.
Beberapa cara yang bisa anda gunakan yaitu mengurangi pemberian extra food, memandikan murai batu sebanyak 2 kali dalam sehari, yaitu pagi dan sore. Namun, ada pula yang merekomendasikan untuk memandikannya di malam hari sekitar pukul 7 hingga 9 malam untuk mengembalikan kondisinya seperti sedia kala.
4. Mencabuti Bulunya Sendiri
Mencabut bulunya sendiri adalah salah satu ciri ciri murai over birahi cukup ekstrem karena hal ini sudah masuk ke dalam menyakiti dirinya sendiri. Hal ini biasanya terjadi ketika birahi dari burung murai batu sudah sangat tidak terkendali, sehingga murai batu mencabuti bulunya untuk melampiaskan birahinya.
BACA JUGA : 5 Cara Mengatasi Murai Jinak Atau Murai Ngelowo
Kondisi seperti ini tentu akan sangat merugikan anda sebagai pemilik burung murai batu yang sudah merawatnya hingga tumbuh dewasa. Untuk mencegah hal ini terjadi, maka harus segera dilakukan tindakan khusus agar birahi murai batu bisa menurun dan kondisinya menjadi normal kembali. Anda bisa menggunakan cara terapi kandang umbaran.
Dengan begitu, birahi burung murai batu yang berlebihan dapat tersalurkan dengan baik dan tidak akan melukai dirinya sendiri. Cara seperti ini juga efektif untuk mengembalikan mental burung murai yang drop karena pernah kalah dalam pertandingan. Untuk intensitasnya bisa dilakukan sebanyak 2 kali dalam seminggu untuk mengatasi ciri ciri murai over birahi ini.
Burung murai batu yang over birahi sangat merugikan anda sebagai pemilik dan pemelihara karena burung yang tadinya sudah berkualitas menjadi menurun drastis dan tidak bisa diperlombakan. Apabila terdapat ciri ciri yang disebutkan di atas terjadi pada murai batu peliharaan anda, segera perikan penanganan yang tepat.