Samyong merupakan burung istimewa yang berasal dari Flores. Burung ini kerap menjadi buruan para penghobi burung kicauan (kicaumania) karena memiliki bentuk dan warna yang indah. Warna hijau kekuningan yang menonjol dengan bulu-bulu hitam pada bagian kepala dan terdapat tanda merah pada bagian leher (khusus samyong betina), membuat burung ini memiliki pesona yang begitu memikat.
Sayangnya, di habitat aslinya, burung samyong sudah mulai sulit ditemukan. Banyak pemburu burung samyong yang menangkapnya tanpa memikirkan kelestarian samyong di alam bebas, sehingga burung yang sangat indah ini terancam kepunahan. Bagi Anda kicaumania yang ingin mengoleksi samyong untuk gacoan, sebaiknya Anda tidak mengejar burung ini di alam bebas. Pilihlah burung samyong yang berasal dari penangkaran untuk mempertahankan kelestariannya.
Ciri-Ciri Burung Samyong Berdasarkan Jenis Kelamin
- Ciri-Ciri Burung Samyong Jantan
- Bulu kepala hingga leher bagian belakang berwarna kehitaman.
- Pada tenggorokannya terdapat bagian tanpa bulu dan berwarna kemerahan, yang akan menggelembung saat burung berkicau.
- Ciri-Ciri Burung Samyong Betina
- Warna bulu hijau kekuningan hingga bagian ekor.
- Kepala berwarna abu-abu gelap.
- Ukuran tubuh lebih kecil daripada burung jantan.
- Bentuk kepala bulat, dengan paruh lebih pendek.
- Bagian tenggorokan tertutup bulu, sehingga tidak ada tanda merah di bagian tersebut.
Tips Merawat Samyong Agar Cepat Gacor
Burung samyong tergolong salah satu burung yang lebih sulit perawatannya dibandingkan dengan jenis lainnya. Burung ini bisa mati jika mendapatkan perawatan yang kurang optimal atau karena depresi. Selain itu, masalah lain yang sering dihadapi oleh kicaumania adalah burung yang frustasi sehingga terjadi masalah samyong macet bunyi. Untuk mencegahnya, cobalah tips merawat burung samyong berikut ini agar burung tidak mudah stres dan berkicau gacor.
- Pemberian Pakan Kroto
- Berikan pakan kroto saat fajar tiba (pukul 6.30 – 8.00).
- Memandikan Burung : Memandikan burung tidak hanya membuatnya bersih tetapi juga membantu merangsang kicauannya. Berikut cara memandikan burung Samyong:
- Mandi Kering: Sediakan pasir khusus untuk burung di dalam kandang.
- Mandi Basah: Mandi dengan semprotan air lembut dapat membuat burung lebih segar.
- Pengeringan Bulu
- Setelah dimandikan, angin-anginkan burung terlebih dahulu sampai bulu-bulunya mengering dengan sendirinya.
- Pemberian Extra Fooding (EF)
- Sambil diangin-anginkan, berikan EF berupa jangkrik sebanyak 5-8 ekor dan pakan ulat hongkong (2-3 ekor).
- Penjemuran
- Lanjutkan menjemur burung samyong dengan cara menggantangnya di tempat teduh.
- Pemasteran
- Pada kondisi ini, burung sudah bisa dimaster dengan suara-suara burung lain atau menggunakan mp3 kicau (audio suara burung).
- Pemberian Pakan Siang Hari
- Siang harinya, sekitar jam 12.00, berikan beberapa ekor belalang.
- Pemandian Sore Hari
- Pada sore harinya, mandikan burung kembali sambil membersihkan kandangnya dari kotoran.
- Pengeringan Bulu Sore Hari
- Usai dimandikan, keringkan bulu-bulunya dengan cara mengangin-anginkannya sejenak. Lalu beri 3-5 ekor jangkrik dan juga belalang.
- Pemasteran Sore Hari
- Setelah itu, burung sudah bisa dimaster lagi dengan suara-suara atau audio.
- Penyimpanan Malam Hari
- Sore harinya, masukkan burung ke tempat penyimpanan untuk beristirahat. Jangan lupa berikan 1 sendok teh kroto untuk teman makan malamnya, dan biarkan burung istirahat hingga keesokan harinya.
Dengan mengikuti tips merawat burung samyong ini, Anda dapat membantu burung samyong Anda menjadi gacor dan tidak mudah stres. Semoga bermanfaat dan dapat membuat burung samyong Anda berkicau dengan merdu.