Burung cucak ijo adalah burung semi fighter yang sangat disukai oleh kebanyakan pecinta burung bukan tanpa alasan. Selain pandai bertarung, burung itu juga memiliki suara yang indah. Di setiap perlombaan, pemilik burung harus bisa membuat peliharaannya bongkar isian dan ngentrok. Berkaitan dengan hal tersebut, berikut ulasan bahan makanan agar cucak ijo bongkar isian.
Daftar makanan Agar Cucak ijo Bongkar Isian
1. Cacing Tanah
Burung cucak ijo akan bongkar isian jika birahi merek meningkat. Salah satu cara yang bisa anda gunakan adalah dengan memberikan EF atau extra fooding. Jenis EF yang telah banyak digunakan dan terbukti berkhasiat adalah cacing tanah. Anda bisa memberikannya sebagai pakan untuk si burung saat di pagi dan sore.
Jika biasanya cacing tanah hanya berjumlah 3 ekor setiap pemberian, kali ini tambahkan jumlahnya menjadi 6 ekor. Pemberian cacing ini disarankan untuk dilakukan sebelum lomba saja. jika terlalu sering, maka burung menjadi over birahi. Kondisi tersebut juga tidak baik, karena yang ada, burung bisa menjadi enggan untuk berkicau.
2. Jangkrik
Jangkrik juga masuk dalam golongan EF yang banyak diberikan untuk burung cucak ijo. Pemberian jangkrik ini dapat membuat burung lebih gacor dibandingkan dengan sebelumnya. Kembali lagi, penyebab gacor nya si burung cucak ijo, disebabkan karena dirinya yang sedang birahi. Dan salah satu pakan terbaik untuk meningkatkan birahinya itu adalah jangkrik.
Dosis pemberian jangkrik bisa anda tambah saat hari hari menjelang lomba. Akan tetapi, perhatikan cara pembesian yang benar. Akan lebih baik jika anda menghilangkan bagian kakinya agar tidak mengganjal di tenggorokan si burung. Selain itu, pilihlah jangkrik yang lincah dan sehat. akan sangat berbahaya jika makanan agar cucak ijo bongkar isian ini terserang parasit.
BACA JUGA : cara merawat cucak ijo
Beberapa pemelihara burung juga menyarankan, agar jangkrik yang diberikan jangan yang masih hidup. Anda perlu membuat si jangkrik pingsan terlebih dahulu atau baru saja dimatikan agar tidak menggigit organ dalam burung. Khawatir nya, jangkrik akan menyerang tenggorokan burung jika ditekan hidup hidup. Luka yang ada di bagian dalam itu tidak mudah untuk disembuhkan.
3. Madu
Biasanya, burung yang sebelum bertanding diberi madu memiliki stamina yang lebih kuat dibandingkan dengan rekan rekannya yang lain. Ternyata khasiat madu terkait dengan stamina ini bukan hanya dirasakan oleh manusia, melainkan juga oleh burung. Madu ini akan memperkecil oksidasi protein di dalam tubuh, sehingga burung menjadi lebih ngotot saat berlomba. Alhasil, semakin besar kemungkinannya untuk menang.
Seperti yang anda ketahui, madu memiliki tekstur yang kental. Agar lebih mudah dimakan oleh burung, anda boleh mencampurkannya dengan air. Dengan begitu, masu akan masuk ke dalam tubuhnya dengan cara diminum. akan tetapi, anda tidak boleh membiarkan air madu di dalam sangkar terlalu lama, karena dapat mengundang semut.
Jika dibiarkan, kandang burung akan menjadi kotor dan membuat burung malah tidak nyaman. Alhasil, andalah yang harus repot membersihkan kandang dengan lebih ekstra. Lebih baik siapkan ramuan atau makanan agar cucak ijo bongkar isian ini dalam jumlah yang wajar agar bisa langsung habis dan tidak terlalu lama.
4. Gula Merah
Gula merah pun sering diberikan oleh pemilik burung cucak ijo saat peliharaannya sedang turun ke arena kicau. Tentu gula merah ini diberikan dalam bentuk larutan. Artinya, anda perlu mencampurkan gula merah dengan air agar lebuh mudah diminum oleh burung. Pemberian ini tidak perlu dilakukan setiap hari, hanya sekitar 1 sampai dua kali saja.
Pemberian yang berlebih juga tidak baik, karena minuman utama dari cucak ijo adaah air biasa. Sertai pula dengan pemberian EF dan pakan sehat lainnya yang membuat stamina burung menjadi kuat. Sebenarnya, fungsi dari gula merah ini hampir sama dengan madu. Oleh karena itu, anda bisa menyesuaikan ketersediaannya yang ada di rumah.
5. Asam Jawa
Tidak seperti madu yang dilarutkan begitu saja, asam jawa ini sering dicampur dengan gula jawa. Anda tidak boleh memberikan larutan asam jawa saja karena rasanya yang sangat asam. Adapun takaran terbaik untuk mencampurkan gula jawa dan asam jawa adalah masing masing 1 potong dengan ukuran sebesar kuku jari. Sedangkan untuk airnya, sesuai dengan kebutuhan.
Yang jelas, air dalam makanan agar cucak ijo bongkar isian ini takarannya tidak boleh terlalu sedikit, karena larutan akan terlalu kental. Alhasil, burung cucak ijo enggan untuk meminumnya. Anda pun boleh mencicipi ramuan tersebut asalkan air yang digunakan adalah air matang. Kedua bahan tersebut juga sering digunakan dalam minuman tradisional.
Itulah beberapa informasi terkait dengan makanan yang perlu dikonsumsi oleh cucak ijo sebelum mereka bertanding. Memang memberikan bahan bahan tersebut tidaklah mudah dan diperlukan kesabaran. Akan sangat disayangkan jika potensi burung tidak dikembangkan. Padahal, burung cucak ijo adalah tipe burung yang garang dan gacor.