Murai batu merupakan salah satu burung yang memiliki suara kicauan indah, sehingga banyak kicau mania yang ingin mengembangkan suara kicauan dari burung ini. Untuk memberikan variasi kicauan pada murai batu bisa menggunakan macam macam burung masteran murai batu. Lantas, apa saja burung masteran yang terbaik untuk murai batu? Cek di sini!
Bagaimana Cara Memaster Murai Batu yang Benar?
Burung yang bisa dijadikan masteran untuk murai batu sebenarnya banyak sekali, namun ada beberapa burung yang dianggap paling bagus untuk memaster murai batu. Oleh karena itu, banyak orang yang menggunakan macam macam burung ini untuk memaster murai batu. Murai batu perlu dimaster agar suara kicauannya lebih bervariasi dan semakin baik.
Inilah fungsi dari burung masteran tersebut, yaitu untuk memberikan variasi kicauan kepada burung murai batu. Dalam hal ini, ada dua cara yang bisa anda gunakan, yaitu menggunakan audio MP3 atau menggunakan suara asli dari burung tersebut. Namun, lebih baik disarankan untuk menggunakan suara asli burung. Mengapa demikian?
Sebab, suara asli dari burung tersebut akan lebih jernih. Selain itu, nada dan volumenya juga tidak dibuat-buat sebagaimana audio MP3. Untuk waktu pemasterannya bisa anda mulai ketika murai batu berusia 3 minggu atau sekitar 1 hingga 1,5 bulan. Pada usia ini, murai batu akan lebih mudah untuk menirukan suara dari burung masteran yang anda perdengarkan.
9 Macam Macam Burung Masteran Murai Batu yang Bagus
1. Burung Kapas Tembak
Kapas Tembak bisa menjadi burung masteran yang bagus untuk murai batu karena burung ini memiliki suara bervolume tinggi dan jedanya rapat. Karakteristik suara yang seperti ini akan sangat bagus jika digunakan untuk memaster burung murai batu. Dengan demikian, burung murai batu dapat mengeluarkan kicauan panjang dan nada tembakan yang tinggi.
BACA JUGA : Tahap Tahap menjodohkan murai batu
2. Lovebird
Lovebird memiliki suara kicauan yang khas, yaitu ngekek dan bisa anda gunakan untuk masteran murai batu. Burung ini bisa anda gunakan untuk menciptakan suara kicauan murai batu yang ngerol panjang. Anda bisa menggunakan lovebird yang ngekek panjang dengan jeda yang rapat dan dalam durasi yang lama. Dengan begitu, murai batu juga akan mengikuti kicauan lovebird.
3. Burung Gereja
Burung yang satu ini mungkin tidak begitu terkenal di kalangan pecinta burung, sehingga jarang ada orang yang memeliharanya. Namun, burung gereja bisa menjadi burung masteran yang sangat bagus untuk murai batu. Pasalnya, burung ini memiliki tembakan yang cepat, cecetan yang variatif, dan suara yang keras. Jadi sangat bagus untuk isian murai batu.
4. Burung Serindit
Serindit juga termasuk ke dalam macam macam burung masteran murai batu yang bagus dan sering digunakan. Burung ini memiliki volum kicauan yang tinggi, suara yang keras, dan jeda kicauan yang rapat. Tipe kicauan yang dimiliki oleh burung serindit ini sangat cocok jika anda gunakan untuk murai batu trotolan dan diberikan di awal bulan untuk isian kicauannya.
5. Cucak Jenggot
Para kicau mania dan pecinta burung murai batu pasti sudah tidak asing dengan burung masteran murai batu yang satu ini. Cucak jenggot sangat terkenal sebagai burung masteran murai batu yang dapat menjadi isian bagus. Pasalnya, burung ini memiliki kicauan yang sangat keras dan volum yang sangat tinggi, sehingga sangat baik untuk dijadikan masteran murai batu.
6. Burung Kenari
Burung kenari bisa menjadi burung masteran murai batu jika anda ingin murai batu peliharaan anda memiliki kicauan yang ngerol panjang dan gacor. Selain itu, burung kenari juga memiliki volume kicauan yang tinggi dengan jeda yang rapat. Karakter suara burung yang seperti ini sangat bagus untuk membentuk murai batu agar lebih gacor dan durasi kicauan yang panjang.
7. Burung Cililin
Burung yang memiliki suara keras dan kasar ini juga masuk ke dalam macam macam burung masteran murai batu yang bagus dan banyak digunakan. Suara kicauan burung cililin juga memiliki jeda yang rapat dengan volum tinggi dan durasi yang lama. Jika anda gunakan untuk burung masteran murai batu, maka kicauan murai batu peliharaan anda akan semakin baik dan gacor.
Burung cililin sendiri memiliki beberapa tipe berdasarkan warna bulunya. Untuk mendapatkan suara kicauan burung cililin yang lebih baik untuk masteran murai batu, anda bisa memiliki burung cililin dengan bulu yang berwarna cokelat. Sebab, burung cililin yang memiliki bulu berwarna cokelat suaranya lebih ngerol dan gacor.
8. Burung Pelatuk
Burung masteran yang bagus untuk murai batu selanjutnya adalah burung pelatuk. Burung yang satu ini juga memiliki beberapa jenis burung dan yang dianggap paling bagus untuk masteran murai batu adalah burung pelatuk bawang. Alasannya karena burung pelatuk bawang memiliki kicauan yang lebih melengking dan lebih bagus untuk masteran murai batu.
Namun, secara umum burung pelatuk memang memiliki kicauan dengan volum yang tinggi, jedanya rapat, suara keras, dan kecepatan kicauan yang tinggi. itulah mengapa burung yang satu ini sangat baik untuk dijadikan masteran murai batu. Untuk burung pelatuk beras suaranya lebih receh dan ribut dan mungkin anda menghindari menggunakan burung pelatuk beras ini.
9. Burung Tengkek Buto
Macam macam burung masteran murai batu selanjutnya adalah burung tengkek buto yang memiliki kicauan keras dan gacor. Selain itu, speed kicauannya juga sangat tinggi dengan suara yang kasar. Ketika burung ini berkicau dalam durasi waktu yang lama, maka murai batu akan terpancing dan ikut menirukan kicauan dari burung tengkek buto.
Tahapan dalam Memaster Murai Batu
Dalam melakukan pemasteran pada murai batu harus dilakukan secara bertahap dengan kurun waktu sekitar 1 bulan. Di bulan pertama ini, anda bisa menggunakan burung dengan kicauan yang halus, tapi sedikit tajam dan kasar, seperti lovebird atau serindit. Setelah 1 bulan, anda bisa melihat apakah murai batu peliharaan anda sudah merekam isian tersebut dengan baik.
Jika sudah, anda bisa melanjutkan pemasteran dengan macam macam burung masteran murai batu dengan kicauan yang lebih kasar. Saat melakukan pemasteran pada murai batu, sebaiknya jangan mencampur suara kicauan dari dua burung atau lebih. Sebab, suara isian yang terlalu banyak justru akan membuat murai batu kebingungan dan tidak bisa menyimpan dengan baik.
Proses pemasteran ini membutuhkan konsistensi yang tinggi agar murai batu memiliki variasi kicauan yang baik dan beragam. Imbangi pula dengan perawatan yang optimal untuk menunjang kemampuan murai batu dalam menyimpan isian suara. Selain itu, jangan sembarangan dalam memilih burung masteran karena berpotensi untuk merusak kicauan murai batu.
Banyak sekali jenis burung yang bisa anda gunakan untuk pemasteran murai batu dan kesembilan burung di atas bisa menjadi pilihan yang tepat. Untuk menghasilkan kicauan yang baik dan bervariasi, lakukan proses pemasteran secara konsisten dan perawatan yang optimal.