Ramuan Tradisional Untuk Merawat Burung Cucak Ijo – Setiap jenis burung kicauan memerlukan cara-cara tersendiri dalam perawatannya. Saat ini, Anda bisa merawat burung cucak ijo yang sedang sakit atau mengalami masalah lainnya dengan obat-obatan yang banyak dijual di toko-toko burung. Namun, dahulu ketika obat-obatan modern belum ditemukan, orang-orang menggunakan ramuan tradisional yang terbukti manjur tanpa perlu mengeluarkan banyak biaya. Bahkan hingga kini, sebagian kicaumania masih menggunakan ramuan tersebut untuk merawat burung cucak ijo gacoannya.
Mengatasi Burung Cucak Ijo Kurang Gacor
Jika burung cucak ijo Anda kurang gacor, jangan khawatir. Ada ramuan tradisional yang bisa Anda gunakan agar cucak ijo Anda gacor. Caranya, masukkan wadah minuman yang berisi madu ke dalam kandang. Oleskan madu pada pisang yang akan diberikan pada burung dan berikan EF jangkrik 1 ekor pagi dan sore hari. Buang kepala jangkrik, kemudian masukkan jahe seukuran voer ke dalam tubuh jangkrik.
Menjernihkan Suara Cucak Ijo
Jika burung cucak ijo Anda mengalami masalah serak dan ingin mengembalikan suaranya agar terdengar jernih, cobalah menggunakan ramuan tradisional ini. Caranya, berikan air teh yang tidak terlalu manis dan campurkan air perasan jeruk nipis (cukup setengah potong jeruk nipis) sebagai pengganti air minum. Lakukan pemberian air minum ini paling tidak 2 kali dalam seminggu dan lihat hasilnya pada minggu ke-6.
Menjaga Kesehatan Cucak Ijo
Jahe, kunyit, dan kencur selain bermanfaat untuk manusia ternyata juga berguna untuk burung cucak ijo. Ramuan tradisional dari ketiga bumbu dapur ini bermanfaat untuk menjaga kondisi burung tetap fit dan rajin berkicau. Cara meramunya, sediakan jahe, kunyit, dan kencur masing-masing cukup 1 ruas/buah. Kemudian semua bahan tersebut diparut dan diperas airnya. Campurkan air perasan tersebut ke dalam tempat minum burung. Jika burung tidak mau minum, ambil tempat makan, minum, dan pisang selama penjemuran. Setelah proses penjemuran selesai, masukkan tempat minum yang telah dicampurkan air perasan tersebut. Biasanya burung akan langsung meminumnya. Lakukan pemberian ramuan tradisional ini minimal 1 bulan sekali.
Antiseptik untuk Sangkar
Kotoran burung pada sangkar dapat mengundang perkembangan bakteri dengan cepat. Selain berbahaya untuk kesehatan burung cucak ijo itu sendiri, bakteri ini juga bisa berbahaya untuk kesehatan kicaumania. Untuk mematikan kuman yang ada di kandang karena kotoran burung, gunakan ramuan berikut ini. Siapkan sprayer/semprotan dan 1 batang rokok. Buka bungkus rokok dan ambil isinya, kemudian rendam dalam wadah yang berisi air kurang lebih 1 liter selama satu hari. Masukkan air rendaman rokok ke dalam sprayer, lalu gunakan untuk menyemprot sangkar/kandang setelah kotoran dibersihkan terlebih dahulu. Setelah disemprot, bilas kandang dengan air biasa sampai aroma tembakau hilang. Lakukan penyemprotan air tembakau tersebut setidaknya 2 minggu sekali.
Menghilangkan Kutu pada Burung Cucak Ijo
Bulu burung sangat rentan terhadap serangan kutu. Jika tidak diatasi, burung cucak ijo bisa macet suara bahkan tidak mau lagi berkicau. Agar hal tersebut tidak terjadi pada cucak ijo Anda, buat ramuan berikut ini. Siapkan kapur sirih (1 sendok), daun sirih (6-10 lembar), dan sprayer. Rebus daun sirih dan kapur sirih dalam wadah berisi 2 liter air hingga mendidih. Setelah selesai direbus, biarkan hingga dingin. Masukkan air rebusan ke dalam sprayer dan gunakan untuk menyemprot burung yang terkena kutu sampai lembap bulu-bulunya. Kemudian angin-anginkan burung hingga bulu-bulunya agak sedikit mengering dan semprot dengan air biasa sampai basah kuyup. Angin-anginkan kembali sampai kering baru kemudian dikerodong. Proses pengobatan kutu ini bisa dilakukan 2 hari sekali pada waktu pagi dan sore hari.
Ramuan Tradisional untuk Pakan Suplemen (EF) Cucak Ijo
Anda tidak perlu mengeluarkan biaya mahal untuk membuat pakan tambahan (EF) burung cucak ijo. Sediakan 1 putih telur, 2 sendok kroto bersih, dan 1 apel merah yang telah dihaluskan. Campurkan semua bahan dan aduk hingga merata. Siapkan wadah yang kedap udara (bisa menggunakan toples plastik) dan olesi minyak goreng. Masukkan ramuan ke dalam wadah tadi, lalu taruh di kulkas. Berikan ramuan tersebut 1 sendok teh setelah burung dijemur. Ramuan yang disimpan dalam kulkas bisa bertahan kurang lebih selama 6-8 hari. Jika ramuan sudah berbau tidak sedap, sebaiknya jangan diberikan.
Itulah beberapa ramuan tradisional yang bisa Anda gunakan untuk merawat burung cucak ijo kesayangan Anda. Selain itu, ramuan tersebut juga bisa diberikan pada berbagai jenis burung kicauan lainnya. Dengan perawatan yang tepat, burung cucak ijo Anda akan tetap sehat dan rajin berkicau.