Burung kacer memang terkenal sebagai burung yang memiliki kicauan indah dan bervariasi. Selain itu, burung yang memiliki tubuh gempal ini juga memiliki sebuah gaya khas yang disebut dengan ngobrak. Akan tetapi, burung kacer juga memiliki gaya yang buruk, yaitu bagong. Untuk itu, anda harus mengetahui cara mengatasi kacer bagong agar tidak terulang kembali.
Apa yang Dimaksud dengan Kacer Bagong?
Sebelum membahas bagaimana cara mengatasi burung kacer yang bagong, alangkah lebih baik jika mengulas secara singkat apa yang dimaksud dengan kacer bagong. Sebenarnya, bagong adalah perilaku alami yang bisa dialami oleh semua burung kacer, namun perilaku ini tentu sangat tidak enak dipandang jika terjadi pada burung kacer peliharaan anda.
Beberapa perilaku bagong pada burung kacer yaitu mendongakkan kepala seperti kuda laut, mengembangkan bulu seperti balon, mengeluarkan suara yang tidak enak didengar, dan menekukkan ekornya ke bawah. Jika tingkah laku seperti ini dialami oleh burung kacer peliharaan anda, maka bisa dipastikan jika burung kacer tersebut sedang bagong.
Meskipun perilaku bagong ini tidak bisa dihilangkan secara permanen dari burung kacer, tapi ada beberapa hal yang bisa anda lakukan untuk mengatasinya. Sebab, perilaku bagong yang dibiarkan terus-menerus juga tidak akan baik, terlebih jika burung kacer anda termasuk burung yang diperlombakan.
Cara Mengatasi Kacer Bagong yang Bisa Anda Lakukan
1. Memulihkan Kondisi Kesehatan Burung Kacer
Saat burung kacer peliharaan anda mengalami bagong, ada baiknya anda mengecek kotoran yang dikeluarkannya. Kotoran yang dikeluarkan oleh burung kacer bisa menjadi pertanda dari kesehatan tubuhnya. Apabila kotorannya berbentuk cair, maka bisa dipastikan jika burung kacer tersebut sedang tidak fit karena terjadi masalah dengan pencernaannya.
BACA JUGA : cara menaikan birahi kacer
Jika burung kacer mengalami gangguan pencernaan, maka kondisi kesehatannya juga ikut terganggu. Tubuh yang tidak fit juga bisa menjadi penyebab kacer mengalami bagong. Untuk itu, langkah pertama yang harus anda lakukan adalah memulihkan kondisi kesehatan si kacer. Jika burung kacer mengalami sakit cacingan, maka anda bisa memberikannya obat cacing.
Membersihkan sangkarnya secara rutin juga bisa menjadi cara mengatasi kacer bagong yang efektif. Sebab, sarang yang kotor dapat membuat burung kacer stres dan akhirnya mengalami bagong. Cara lain yang bisa anda lakukan adalah tidak gonta-ganti merek voer karena burung kacer cukup sensitif dengan perubahan pakan.
2. Mempertahankan Sangkar dan Pola Tangkringan
Cara selanjutnya yang bisa anda lakukan adalah dengan tidak sering mengganti sangkar dan pola tangkringan. Sangkar dan pola tangkringan yang sering diubah dapat membuat burung kacer merasa tidak nyaman dan akhirnya mengalami bagong. Jika hal tersebut terjadi, anda perlu mengubah sangkar dan pola tangkringan seperti sedia kala untuk memulihkan kenyamanan kacer.
3. Memandikan Burung Kacer Secara Intensif
Kebersihan tubuh burung kacer juga menjadi hal penting yang harus anda perhatikan. Oleh karena itu, mandikan burung kacer peliharaan anda secara rutin menggunakan sprayer. Tidak perlu membuat tubuhnya hingga basah kuyup, yang penting kacer sudah dimandikan tepat waktu. Cara lain yang bisa anda gunakan adalah memasukkan kacer ke dalam keramba mandi.
Dengan demikian, kacer bisa mandi sendiri sesuai dengan waktu yang pas untuknya. Hal ini juga akan mempermudah anda ketika melakukan cara mengatasi kacer bagong karena anda menjadi tahu kapan waktu yang paling tepat untuk memandikan burung kacer peliharaan anda.
4. Memberikan Extra Fooding yang Tepat
Pemberian extra fooding yang tidak tepat juga bisa menjadi penyebab kacer mengalami bagong. Extra fooding untuk burung kacer bisa berupa ulat bambu atau jangkrik, tapi anda harus mencari porsi yang tepat untuk burung kacer peliharaan anda. Sebab, setiap kacer memiliki setingan extra fooding yang berbeda-beda dan di sinilah peran penting dari pemelihara.
Anda bisa melakukan pengurangan atau penambahan jangkrik kepada burung kacer secara bertahap. Sembari melakukan pengurangan atau penambahan, anda bisa mengamati perubahan perilaku pada burung kacer sampai mendapatkan setingan yang pas dan kacer berhenti bagong. Namun, cara ini memerlukan proses yang lama dan kesabaran yang ekstra.
5. Memberikan Terapi
Cara mengatasi kacer bagong selanjutnya adalah dengan memberinya beberapa terapi, seperti terapi kandang umbaran, terapi mandi malam hari, dan terapi kerodong sangkar. Terapi pertama yang bisa anda lakukan adalah memanfaatkan kandang umbaran untuk melatih kacer setiap hari.
Untuk terapi mandi malam dapat dilakukan setiap malam atau beberapa hari sekali, tergantung pada kondisi burung kacer peliharaan anda. Selain itu, anda juga bisa memberikan terapi berupa pemindahan kacer yang bagong dengan kacer lainnya selama beberapa minggu.
Meskipun perilaku bagong adalah perilaku bawaan burung kacer, namun ada beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk mengatasinya. Hal ini bertujuan supaya kondisi kacer tidak semakin parah dan terus-menerus. Anda bisa melakukan beberapa cara dia atas dan disesuaikan dengan kondisi kacer.