Siapa sih yang nggak gemas lihat burung kenari dengan bulu-bulu indah dan kicauan merdu? Tapi, gimana jadinya kalau si kuning lagi mabung? Bulu-bulu rontok di mana-mana, kicauannya berkurang, bikin hati khawatir, kan? Eits, jangan panik dulu! Mabung adalah proses alami yang dialami setiap burung, termasuk kenari. Pada fase ini, kenari akan mengganti bulu-bulu lamanya dengan yang baru. Nah, tugas kita sebagai pemilik adalah memastikan proses perawatan kenari saat mabung dilakukan dengan tepat. Yuk, simak kiat jitu berikut ini!

Tanda-tanda Kenari Mabung

Sebelum membahas perawatan, penting untuk mengenali ciri-ciri burung kenari mabung. Beberapa tanda yang bisa kamu perhatikan antara lain:

• Bulu rontok: Ini adalah tanda paling jelas. Kamu akan menemukan banyak bulu rontok di sekitar kandang.
• Kicauan berkurang: Saat mabung, kenari cenderung lebih diam dan jarang berkicau.
• Aktivitas menurun: Kenari jadi lebih banyak diam dan kurang aktif bergerak.
• Sering menggaruk: Rasa gatal akibat pertumbuhan bulu baru membuat kenari sering menggaruk-garuk tubuhnya.

Tips Perawatan Kenari Saat Mabung

1. Tempatkan di Lokasi yang Tenang

Selama masa mabung, burung kenari membutuhkan lingkungan yang tenang dan nyaman. Tempatkan kandang di lokasi yang jauh dari kebisingan dan aktivitas manusia. Lingkungan yang tenang membantu burung merasa aman dan mempercepat proses mabung.

2. Mengerodong Sangkar

Mengerodong sangkar adalah cara efektif untuk menjaga suhu dan kelembapan di dalam kandang. Selain itu, kerodong juga membantu mengurangi stres pada burung kenari. Pastikan sangkar tetap dikerodong terutama pada malam hari.

3. Berikan Pakan Berprotein Tinggi

Saat mabung, burung kenari membutuhkan nutrisi yang lebih banyak untuk mendukung pertumbuhan bulu barunya. Anda bisa meningkatkan asupan protein dengan memberikan pakan seperti telur rebus, kroto, atau voer khusus mabung yang kaya akan kandungan nutrisi. Pastikan juga kenari mendapatkan pakan tambahan seperti sayuran segar dan biji-bijian berkualitas.

4. Kurangi Penjemuran

Penjemuran memang penting untuk menjaga kesehatan burung, namun saat mabung, kenari sebaiknya tidak dijemur terlalu lama. Cukup jemur kenari selama 15–20 menit pada pagi hari di bawah sinar matahari yang tidak terlalu terik. Hal ini bertujuan agar tubuh kenari tetap hangat tanpa membuatnya stres berlebihan.

5. Berikan Suplemen Tambahan

Selain pakan utama, berikan suplemen tambahan seperti vitamin dan mineral untuk mendukung kesehatan burung kenari. Suplemen ini membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mempercepat proses mabung.

6. Mandikan dengan Air Hangat

Memandikan kenari saat mabung juga perlu diperhatikan. Gunakan air hangat untuk memandikan burung, karena ini akan membantu melembutkan kulit dan mempercepat proses pergantian bulu. Cukup mandikan kenari satu kali dalam seminggu untuk menjaga kebersihan bulunya.

7. Tambahkan Suplemen dan Vitamin

Suplemen dan vitamin dapat membantu mempercepat proses mabung. Berikan multivitamin yang mengandung vitamin A, D3, E, dan kalsium untuk membantu menjaga kesehatan tubuh dan mempercepat tumbuhnya bulu baru. Pastikan Anda memberikan sesuai dosis yang dianjurkan.

8. Hindari Pemaksaan untuk Berkicau

Ketika burung kenari sedang mabung, hindari memaksanya untuk berkicau. Biarkan burung beristirahat dan fokus pada pemulihan. Kondisi fisik kenari biasanya akan menurun saat mabung, jadi penting untuk memberikan waktu bagi burung agar bisa pulih sepenuhnya tanpa paksaan.

Perawatan Tambahan untuk Burung Kenari Mabung

• Angin-Anginkan Secara Rutin : Sesekali angin-anginkan burung kenari di tempat yang teduh untuk mengurangi stres.
• Jaga Kebersihan Kandang : Bersihkan kandang secara rutin untuk mencegah penyakit.
• Pantau Kesehatan Burung : Perhatikan tanda-tanda kesehatan burung dan segera konsultasikan ke dokter hewan jika ada masalah.

Perawatan burung kenari saat mabung memang butuh perhatian ekstra, namun dengan langkah-langkah sederhana seperti memberikan pakan bernutrisi tinggi, menjaga kebersihan, dan menciptakan suasana tenang, proses mabung akan berjalan lancar. Ingat, setiap burung memiliki ritme mabung yang berbeda, jadi pastikan Anda memberikan perawatan yang konsisten dan penuh kesabaran.