Memelihara burung cendet sudah lama menjadi bagian dari hobi masyarakat di Indonesia. Burung yang satu ini sangat spesial, karena memiliki kicauan yang sangat indah dan bervariasi. Mereka juga memiliki sifat fighter yang bagus sehingga terkesan kuat dan pemberani. Namun sayangnya, burung cendet juga tidak terlepas dari kondisi mabung, dan berikut tips perawatan cendet mabung.
Apa Yang Dimaksud Dengan Mabung?
Sebelum masuk ke pokok bahasan yang utama, anda harus tahu terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan mabung. Mabung merupakan proses alami yang akan dialami oleh unggas, termasuk pentet atau cendet. Burung yang mabung akan mengalami kerontokan bulu, karena tujuan dari mabung sendiri adalah untuk mendapatkan bulu yang baru.
Burung cendet biasanya akan menunjukkan gejala mabung saat umurnya sekitar 4 sampai 5 bulan. Namun ada kalanya, burung cendet mengalami pergantian bulu saat usianya baru 2 bulan. Waktu tersebut dapat bervariasi, tergantung dengan kondisi tubuh si burung. Proses rontoknya bulu ini biasanya disertai dengan cendet yang mendadak pendiam.
BACA JUGA : MAKANAN BURUNG PENTET AGAR CEPAT GACOR
Saat mulai rontok, bulu lama si burung terlihat kusam dan kering. Oleh karena itu, si pemelihara akan langsung menyadarinya, dan harus memberikan perawatan yang tepat. Banyak sekali tips penting yang harus diperhatikan agar masa mabungnya segera berakhir. Sangat disayangkan jika perawatan cendet mabung tidak terlaksana dengan baik, sehingga si burung tidak kunjung sembuh.
Tips Perawatan Cendet Mabung
1. Memberi Pakan Campuran Voer Harian
Tips pertama yang dapat anda lakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah mengganti komposisi pakan si burung. Jika biasanya anda memberikan pakan berupa voer ayam broiler atau BR1, maka kali ini dicampur makannya dengan voer harian. Perbandingan yang dapat digunakan adalah 50:50. Hal ini dilakukan agar bulu si burung cepat rontok.
Apabila bulunya sudah habis, maka proses mabung akan cepat berlalu. Bulu baru akan muncul dan burung cendet kembali ke kondisi normalnya. Hal ini biasa digunakan, dan sudah banyak yang terbukti berhasil. Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika anda mencoba cara tersebut. siapa sangka jika ternyata pemberian voer menjadi salah satu langkah yang efektif.
2. Menambah EF
Saat cendet sedang mabung, anda perlu memberikan pakan tambahan berupa EF. Tips perawatan burung cendet mabung ini dilakukan agar kondisi tubuhnya tetap terjaga. Berikan pakan berupa ulat kandang atau jangkrik dengan porsi yang jauh lebih banyak. Selama nutrisi tubuhnya terpenuhi, maka lamanya waktu mabung dapat dipersingkat.
Salah satu jenis EF yang sangat direkomendasikan saat cendet mabung adalah ulat tanah. Binatang yang menggeliat ini disarankan, karena dapat menjaga keseimbangan gizi di dalam tubuh burung. Saat ini melakukan tips perawatan cendet mabung ini tidaklah sulit, karena semakin banyak orang yang menjual cacing tanah.
3. Memberikan Vitamin
Ternyata bukan hanya manusia saja yang memerlukan vitamin, namun burung cendet juga. Komponen ini dibutuhkan untuk memperlengkap zat zat yang diperlukan oleh tubuh. Ada kalanya, jumlah nutrisi dari pakan tidak seimbang, sehingga terdapat beberapa unsur yang tidak tersedia. Apabila unsur tersebut telah terpenuhi, maka proses mabung dapat segera berakhir.
Burung cendet juga termasuk burung yang agresif, sehingga perawatan burung cendet mabung ini dilakukan untuk memenuhi cadangan tenaganya. Pemberian vitamin dapat memperbanyak produksi energi sehingga burung tidak terlalu lemas. Untuk merk vitamin yang terbaik, anda bisa meminta saran dari si penjual produk.
4. Tidak Memandikan Burung
Cendet yang masih dalam masa mabung tidak boleh terlalu sering dimandikan. Hentikan kebiasaan memandikan mereka selama beberapa waktu, hingga bulu barunya tumbuh dengan sempurna. Hal ini sangat pening, karena memandikan burung bisa membuatnya kedinginan karena bulunya yang hilang. Selain itu, proses ini dapat memperpanjang gejala mabung.
Selain dilarang memandikan, anda pun tidak boleh menjemur di burung. Menurut beberapa pemelihara, memandikan burung yang mabung akan membuat pertumbuhan bulunya semakin lambat. Tentu hal yang satu ini tidak baik untuk kesehatan burung. Anda sebagai pemilik juga pastinya ingin jika cendet kesayangan kembali normal seperti sedia kala.
5. Memastikan Kondisi Lingkungan Yang Tenang
Perawatan cendet mabung yang terakhir adalah dengan memastikan bahwa kondisi lingkungan di sekitar burung cukup tenang. Proses cendet mabung bisa semakin lama jika si burung merasa terusik dan stress. Berkaitan dengan hal yang satu ini, alangkah lebih baiknya jika anda memisahkan si cendet dari burung burung yang lain selama beberapa waktu.
Selama kondisi burung belum kembali normal, anda sebagai pemilik juga harus memberikan perhatian ekstra. Terlalu lama mabung akan membuat burung kehilangan minatnya untuk berkicau. Alasan ini pula yang membuat sebagian pemelihara masih melakukan pemasteran. Namun tentu saja, suara yang digunakan adalah suara kicauan dari burung cendet, dan bukan jenis burung lain.