Memelihara burung menjadi salah satu jenis hobi yang banyak digeluti oleh masyarakat indonesia. Tidak dapat dipungkiri, bahwa setiap jenis burung memiliki pesona yang berbeda beda. Salah satu burung yang favorit adalah jenis kenari. Ada kalanya, burung tersebut mabung. Lantas bagaimana cara perawatan kenari sehabis mabung? Berikut penjelasannya!
Kapan Kenari Mengalami Masa Mabung?
Burung kenari mengalami proses yang disebut dengan mabung saat pertama kalinya di usia 3 bulan. Namun ada beberapa kenari yang baru memulai proses mabungnya saat memasuki usia 4 bulan. Di masa tersebut, kenari mengalami pergantian bulu menjadi lebih dewasa. Bulu anakannya akan terlepas, dan digantikan dengan bulu yang warnanya lebih kuat dan tajam.
Pada mulanya, bulu di bagian dada, bahu, kepala, dan tengkuk akan berubah terlebih dahulu. Setelah itu, perubahan akan dilanjutkan pada bagian punggung, sayap, dan ekor. Proses serupa akan terjadi pula saat masuk usia satu tahun. Namun pada mabung yang kali ini, perubahan terbesar akan terlihat dari perilaku kenari. Jantan maupun betina menunjukkan sikap yang tana gairah dan jarang berbunyi.
Gejala ini bisa berlangsung satu sampai dua bulan, tergantung masing masing burung. Jika masa mabungnya selesai, maka aktivitas burung akan kembali normal, dan bulunya pun terlihat lengkap. Selain di umur tiga dan satu tahun, kenari akan terus mengalami proses mabung dengan jarak sekitar tujuh bulan dari siklus mabung nya yang terdahulu.
Cara Perawatan Kenari Sehabis Mabung
1. Berikan Asupan EF
Sebenarnya perawatan burung kenari yang baru selesai masa mabung tidaklah berbeda dengan proses perawatan kenari yang ada dalam kondisi normal. Agar staminanya cepat pulih seperti semula, terus berikan EF secara rutin. Namun untuk hal yang satu ini, anda tidak boleh sembarangan karena pemberian yang berlebihan juga tidak baik.
Pakan berupa EF yang kaya protein akan mempercepat tumbuhnya bulu sehingga si burung terlihat lebat. Protein ini juga akan membuatnya bersemangat, sehingga lebih cepat gacor. Tentu kondisi inilah yang dinantikan oleh setiap pemilik kenari. Tanpa kicauan mereka, maka suasana rumah akan berbeda dan jauh lebih sepi dibandingkan dengan sebelumnya.
2. Rajin Mengembunkan Burung
Pengembunan merupakan salah satu kegiatan yang sangat baik untuk burung. Setelah dipastikan masa mabungnya selesai, anda perlu memberinya waktu untuk merasakan segarnya udara di waktu subuh. Perawatan kenari sehabis mabung ini pasti sangat dirindukan oleh si burung, mengingat aktivitas tersebut telah dihentikan selama beberapa waktu.
BACA JUGA : Mengupas Ciri Ciri Kenari Jantan dan Betina Yang Mudah Dibedakan
Waktu terbaik bagi anda untuk mengembunkan kenari adalah di jam setengah lima atau jam lima tergantung dengan kondisi masing masing daerah. Saat diembunkan, anda bisa memberi mereka sedikit EF berupa serangga, agar tubuhnya pun mendapatkan nutrisi yang baik. Selama pengembunan, usahakan untuk tetap memperhatikan burung agar aman.
3. Rutin Memandikan Burung
Saat dalam masa mabung, pemilik kenari tidak diperbolehkan memandikan burung terutama saat bulu jarumnya belum muncul. Namun setelah msa mabungnya selesai, anda bisa memandikan kenari dengan jadwal yang normal. Saat kenari dimandikan, anda bisa sekalian membersihkan kandang mereka agar tetap bersih dan nyaman untuk ditinggali.
Perlu anda ingat, kandang yang kotor sangat rentan terhadap kuman seperti virus dan bakteri. Perawatan kenari sehabis mabung ini wajib dilaksanakan agar si burung tidak terserang penyakit. Sangat disayangkan jika kesehatan burung terganggu setelah mereka melalui masa sulit. Ditakutkan, kondisi kenari tidak kunjung pulih seutuhnya.
4. Teruskan Pemasteran
Selama burung dalam masa mabung, tentu tidak dianjurkan untuk diletakkan di samping burung lain. Hal ini penting, karena mereka sangat sensitif. Jika dibiarkan, si burung malah menjadi stress dan proses mabung tidak kunjung usai. Salah satu gejala burung yang mabung adalah enggan berkicau. Oleh karena itu, setelah masa tersebut selesai, anda bisa melakukan pemasteran.
Sebenarnya kegiatan yang satu ini tidaklah dilarang saat mabung, mengingat suara burung berasal dari ponsel. Bahkan hal ini bisa membuatnya lebih cepat gacor karena melatih kembali kemampuan kicaunya. Setelah proses mabung selesai, anda masih harus melakukan hal yang sati ini. dengan begitu, si burung bisa lebih cepat normal seperti sedia kala.
5. Menjemur Kenari
Cara perawatan kenari sehabis mabung yang berikutnya adalah dengan kembali menjemurnya secara rutin. Penjemuran ini dapat dilakukan setia pukul sembilan atau sepuluh. Kegiatan ini pasti sangat mereka rindukan karena selama masa mabung, aktivitas tersebut tidak dianjurkan. Jika bulu jarum burung sudah muncul, barulah anda bisa kembali melaksanakannya.
Itulah beberapa langkah yang patut anda lakukan setelah burung mengalami masa mabung. Pada dasarnya, aktivitas ini adalah kegiatan yang umum dilakukan saat kondisi burung sudah normal. Hanya saja, anda harus memastikan bahwa bulu jarum kenari sudah seratus persen muncul. Kondisi ini menandakan bahwa proses mabung sudah hampir selesai.