Burung murai batu yang ditangkap dari hutan memang masih memiliki sifat yang giras dan mudah stres. Burung akan beterbangan tidak menentu dan mogok untuk makan. Untuk itu, penting sekali bagi anda mengetahui cara menjinakan murai batu yang baru ditangkap dari hutan supaya tidak stres. Penasaran? Yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Fakta Seputar Murai Batu Tangkapan Hutan
Pada dasarnya, murai batu adalah burung liar yang biasa hidup di hutan, sehingga hidupnya sangat bebas. Lingkungan di hutan dengan lingkungan di penangkaran tentu berbeda jauh. Oleh karena itu, burung murai batu yang ditangkap dari hutan memiliki sifat yang masih liar, giras, dan gesit Selain itu, murai batu tangkapan hutan juga sangat mudah menjadi stres.
Hal ini dipicu oleh lingkungan yang berbeda, sehingga murai batu belum bisa langsung beradaptasi. Ciri-ciri murai batu yang stres adalah menabrakkan tubuhnya ke sangkar dan mogok makan. Sebagai pemilik burung murai batu, tentu anda akan cemas jika murai batu mogok makan dan stres karena lama-kelamaan burung tersebut bisa mati.
Memelihara murai batu hasil tangkapan hutan memang lebih sulit daripada murai batu hasil penangkaran. Sebab, anda perlu mengetahui cara menjinakan murai batu hutan. Berbeda dengan murai batu hasil penangkaran yang sudah jinak karena dibesarkan dan dirawat oleh manusia. Meski begitu, beberapa cara berikut bisa anda lakukan untuk menjinakan murai batu hutan.
Mengantang di Tempat yang Ramai
Mengantang murai batu liar di tempat yang ramai menjadi salah satu cara yang sering dilakukan oleh pecinta burung murai batu hasil tangkapan hutan. Cara ini bertujuan supaya murai bau cepat beradaptasi dengan lingkungan yang baru dan terbiasa dengan keramaian. Untuk posisi ngantangnya cukup setinggi bahu orang dewasa dan diletakkan di tempat yang ramai.
BACA JUGA : Mengenal Jenis Jenis Murai Batu dan Perbedaannya
Akan tetapi, cara ini tidak selalu menjanjikan hasil yang baik karena karakter tiap murai batu tentu berbeda-beda. Ada karakter murai batu yang bisa jinak dengan cara ini dalam beberapa minggu. Namun, ada pula yang masih liar dan menabrak-nabrakkan tubuhnya ke sangkar. Apabila hal tersebut terjadi, anda harus menggunakan cara lain sebelum murai batu mati.
Cara Menjinakan Murai Batu dengan Meletakkan Sangkar Jauh dari Pemangsa
Selain mengantang murai batu di tempat yang ramai, anda juga bisa meletakkan sangkar murai batu di lantai tanpa digantung. Pada awalnya, mungkin anda akan melihat murai batu meloncat kesana-kemari. Hal ini wajar terjadi karena burung murai batu juga bisa merasa bosan, sehingga ia melompat kesana-kemari untuk mengatasi kebosanannya.
Jika anda menggunakan cara ini, pastikan terlebih dahulu di tempat tersebut tidak dekat dan mudah dijangkau oleh predator, seperti anjing, kucing, atau hewan lainnya yang bisa mengganggu atau membunuh burung murai batu peliharaan anda. Menjinakan murai batu yang masih baru dari hutan memang memerlukan kesabaran dan ketelatenan yang lebih.
Memandikan Murai Batu Untuk Menjinakannya
Cara lain yang bisa anda gunakan agar murai batu tangkapan hutan bisa cepat jinak adalah dengan memandikannya. Anda bisa memandikan murai batu di dalam keramba mandi dalam waktu yang agak lama. Selain itu, cara menjinakan murai batu juga bisa anda lakukan dengan menyemprotnya dengan air hingga basah kuyup.
Hal ini bertujuan supaya burung murai batu terbiasa mandi sendiri di dalam keramba. Jika anda menggunakan cara ini, maka lakukan secara rutin setiap hari hingga burung murai batu bisa mandi sendiri di dalam keramba. Hal tersebut menunjukkan jika murai batu hutan sudah mulai jinak. Dengan demikian, anda juga bisa lebih mudah dalam merawatnya.
Mengapa Murai Batu Hutan Harus Dijinakan?
Memelihara burung murai batu hasil tangkapan hutan memang lebih ribet daripada burung hasil penangkaran karena anda perlu untuk menjinakan terlebih dahulu. Penjinakan burung ini bertujuan supaya anda bisa lebih mudah merawatnya dan potensi yang dimiliki oleh burung murai batu bisa diolah secara maksimal.
Seperti yang diketahui bahwa murai batu merupakan jenis burung dengan suara kicauan yang indah dan termasuk tipe burung petarung. Oleh karena itu, tujuan pemeliharaannya pun agar si burung ini bisa diikutsertakan di dalam perlombaan. Burung murai batu yang pernah menjuarai perlombaan tentu harganya juga semakin mahal.
Apabila tidak menggunakan cara menjinakan murai batu di atas, maka burung murai batu akan tetap liar dan stres, tidak mau makan, dan tidak mau berkicau. Jika dibiarkan, maka burung tersebut juga akan mati. Untuk itu, beberapa cara di atas bisa anda lakukan supaya murai batu cepat jinak.
Menjinakan murai batu hasil tangkapan hutan memang lebih sulit daripada murai batu hasil penangkaran. Untuk itu, kunci utama yang dibutuhkan adalah kesabaran dan ketelatenan agar si burung cepat jinak. Beberapa cara di atas bisa anda gunakan untuk menjinakan murai batu hutan.