Cucak jenggot termasuk salah satu jenis burung yang berpotensi untuk dikembangkan dan dibudidayakan atau diternakkan. Namun, cara ternak cucak jenggot ini juga tidak bisa sembarangan. Melainkan harus direncanakan dan dipersiapkan dengan baik supaya ternak cucak jenggot dapat berjalan lancar. Untuk itu, yuk simak tips dan cara beternak cucak jenggot di bawah ini!
Memilih Indukan yang Unggul
Langkah paling awal yang perlu anda lakukan adalah memilih indukan cucak jenggot yang unggul untuk menghasilkan keturunan yang unggul juga. Ada beberapa hal yang wajib untuk anda perhatikan dalam memilih indukan cucak jenggot. Hal yang paling penting untuk memilih indukan cucak jenggot yaitu tidak ada cacat di tubuh induk jantan maupun betina.
Indukan jantan bisa dipilih yang memiliki tubuh proporsional dengan usia minimal 1 tahun, sementara tubuh induk betina bisa dipilih yang agak berisi dan lebih pendek dengan usia minimal 8 bulan. Selain tubuh, sebaiknya anda juga memiliki burung cucak jenggot yang memiliki paruh yang bagian pangkalnya agak tebal dan sedikit lebih lebar.
Induk yang jinak adalah poin tambahan karena akan lebih mudah diternakkan. Selain bentuk fisik, mental dari indukan cucak jenggot juga perlu diperhatikan. Sebaiknya anda menggunakan indukan cucak jenggot yang mentalnya sudah sangat terasah. Begitu pula dengan kelincahan dan kegacorannya yang merupakan salah satu kunci cara ternak cucak jenggot yang sukses.
Mempersiapkan Kandang Ternak Cucak Jenggot
Kandang adalah salah bagian yang sangat penting di dalam ternak cucak jenggot. Untuk itu, pembuatan kandang juga tidak boleh asal-asalan. Ukuran kandang perlu disesuaikan dengan seberapa banyak burung cucak jenggot yang akan dipelihara. Secara umum, terdapat ukuran kandang yang sering digunakan untuk peternakan burung cucak jenggot.
Jika lahan anda luas, anda bisa menggunakan ukuran lebar dan panjang 150 cm serta tinggi 200 cm. Untuk lahan yang sempit, anda bisa menggunakan ukuran lebar dan tinggi 1 m dengan panjang 180 cm. Ukuran kandang jangan terlalu kecil atau terlalu besar untuk menjaga sirkulasi udara yang tetap baik untuk burung.
BACA JUGA : Yuk Intip 6 Cara Merawat Burung Cucak Jenggot Agar Rajin Bunyi Dan Gacor
Gunakan material yang tidak mudah berkarat untuk menjaga kenyamanan burung cucak jenggot yang anda ternakkan. Kemudian, anda bisa perlu membuat dua pintu untuk kandang tersebut. Satu pintu digunakan untuk membersihkan kandang dari kotoran dan pintu lainnya untuk memberikan makan dan minuman burung.
Selain dua buah pintu, cara ternak cucak jenggot adalah dengan menyediakan tangkringan di dalam kandang untuk tempat bertelurnya burung. Guna menjaga keamanan burung cucak jenggot, anda bisa meletakkan kandang di tempat yang tinggi dan tenang. Kondisi ini juga akan membantu ternak burung cucak jenggot.
Menjodohkan Indukan Cucak Jenggot
Untuk menghasilkan anakan cucak jenggot dari induk yang berkualitas tentu saja dengan cara menjodohkan indukan tersebut. Proses perjodohan ini sebenarnya tidak terlalu sulit, hanya saja membutuhkan waktu yang relatif lebih lama. Biasanya proses penjodohan indukan cucak jenggot dapat berlangsung selama 2 hingga 3 minggu lamanya.
Strategi penjodohan induk cucak jenggot ini hampir sama dengan jenis burung lainnya, yaitu dengan memisahkan induk jantan dan betina di kandang yang berbeda. Namun, kandang tersebut didekatkan supaya kedua indukan bisa saling berkenalan. Setelah keduanya menunjukkan tanda kecocokan, maka bisa disatukan di dalam satu kandang.
Cara Ternak Cucak Jenggot dengan Pakan yang Tepat
Pada saat indukan cucak jenggot dalam masa penjodohan, pemberian pakan yang tepat sangatlah penting. Hal ini akan berpengaruh terhadap birahi dari masing-masing indukan dan birahi pada saat seperti ini sangatlah penting. Untuk itu, anda bisa memberikan makanan berupa voer dengan tambahan buah-buahan segar.
Pemberian pakan berupa voer ini bertujuan untuk merangsang birahi cucak jenggot agar segera kawin. Sementara itu, penambahan buah-buahan segar berguna untuk menyuplai nutrisi dan vitamin untuk burung cucak jenggot. Dengan demikian, kondisi tubuhnya akan tetap sehat.
Perawatan Untuk Anakan Cucak Jenggot
Apabila penjodohan indukan berhasil, maka induk betina akan menghasilkan telur dan membutuhkan waktu sekitar 21 hingga 25 hari untuk dierami. Anda bisa memanen anakan cucak jenggot tersebut pada usia 10 hingga 15 hari yang bertujuan agar anakan cucak jenggot bisa segera jinak.
Setelah anakan cucak jenggot dipanen, cara ternak cucak jenggot selanjutnya adalah memberikan makanan kepada anakan burung. Makanan tersebut bisa berupa jangkrik yang dipotong kecil-kecil dan diberikan kepada anakan burung dengan cara diloloh. Biasanya, saat anakan burung menginjak usia 45 hari sudah bisa makan sendiri dengan ukuran makanan yang sesuai.
Beternak cucak jenggot bisa dibilang mudah, namun juga bisa dibilang sulit. Yang jelas, setiap prosesnya membutuhkan kesabaran dan ketelatenan agar budidaya cucak jenggot tersebut bisa berhasil. Beberapa cara di atas bisa anda lakukan jika anda ingin beternak cucak jenggot.