Menjodohkan burung kenari adalah proses yang memiliki tantangan tersendiri. Meskipun tampaknya sederhana, kenyataannya, menjodohkan kenari bisa menjadi gampang, mudah, atau bahkan sulit tergantung pada kondisi dan cara yang dilakukan. Tujuan utama dari penjodohan ini adalah untuk menciptakan generasi baru kenari yang memiliki sifat unggul, baik dari segi kualitas suara maupun penampilan. Jika proses penjodohan dilakukan dengan benar, kemungkinan besar kenari yang dihasilkan akan memiliki suara dan kicauan yang lebih baik dibandingkan dengan indukannya.

Proses Penjodohan Kenari

Bagi para kicaumania, proses penjodohan kenari memang membutuhkan ketabahan dan ketelatenan. Tidak mudah menggabungkan kenari betina dan kenari jantan dalam satu kandang, yang sering terjadi malah justru burung menjadi ribut atau berantem hingga akhirnya burung enggan kawin. Namun, dengan langkah-langkah yang tepat, Anda bisa meningkatkan peluang keberhasilan dalam menjodohkan kenari.

Langkah-Langkah Menjodohkan Kenari

1. Pilih Indukan yang Tepat
   • Cari indukan burung kenari jantan dan betina yang berumur di atas 6 bulan dan pastikan dalam keadaan sehat. Hal ini wajib karena usia minimal burung kenari siap untuk bertelur adalah 6 bulan. Usahakan jantan berusia 2 atau 3 bulan lebih tua dari betina untuk menghindari telur kosong, kenari tidak mau mengeram, atau anakan menjadi lemah.
2. Siapkan Dua Buah Sangkar
   • Siapkan dua buah sangkar dan tempatkan secara terpisah tetapi tetap didekatkan. Begitu juga saat penjemuran, sangkar tetap dalam posisi berdekatan. Jika di sekitar Anda ada yang memelihara kenari, usahakan jangan sampai melihat kenari lainnya selama proses penjodohan, karena akan mengganggu proses penjodohan.
3. Pemberian Pakan Selama Penjodohan
   • Berikan kenari pakan harian. Anda bisa memberikan pakan telur puyuh tiap 2 hari sekali dan jangan lupa penjemuran cukup dilakukan selama 2-3 jam saja sehari. Pemberian pakan yang tepat akan membantu menjaga kesehatan burung dan meningkatkan peluang keberhasilan penjodohan.
4. Perhatikan Perkembangan Kenari
   • Proses penjodohan ini dapat berlangsung selama 3 hari, 1 minggu bahkan lebih tergantung dari perawatan harian yang Anda lakukan. Jadi, tetap perhatikan perkembangan kenari Anda. Jika sudah saling terlihat meloloh, berarti sudah saatnya disatukan dalam satu sangkar. Untuk memastikan, jauhkan keduanya. Jika penjodohan berhasil, keduanya akan saling bernyanyi seperti saling memanggil dan terlihat gelisah.
5. Satukan Burung Kenari dalam Satu Kandang
   • Setelah semuanya siap, satukan burung kenari jantan dan betina dalam satu kandang. Amati apakah burung berkelahi hingga saling mencabut bulu. Jika demikian, segera pisahkan karena itu artinya burung kenari belum siap dijodohkan. Namun, jika terlihat hanya saling gertak, biarkan saja dan tunggu 2 hingga 3 hari nanti juga rukun.
6. Pemberian Pakan Sayuran dan Tulang Sotong
   • Selama penjodohan berlangsung, berikan kenari pakan sayuran dan tulang sotong untuk memenuhi kebutuhan gizi kenari. Pemberian pakan yang kaya nutrisi akan membantu menjaga kesehatan burung dan meningkatkan peluang keberhasilan penjodohan.
7. Penjemuran untuk Menjaga Stamina
   • Jangan lupa untuk melakukan penjemuran untuk menjaga stamina burung kenari. Penjemuran yang tepat akan membantu menjaga kesehatan burung dan meningkatkan peluang keberhasilan penjodohan.

Kesimpulan

Menjodohkan kenari memang memerlukan ketelatenan dan kesabaran. Namun, dengan langkah-langkah yang tepat, Anda bisa meningkatkan peluang keberhasilan dalam menjodohkan kenari. Pastikan untuk selalu memberikan perhatian dan kasih sayang kepada burung kenari Anda agar mereka merasa nyaman dan bahagia.

Demikianlah Cara Menjodohkan Burung Kenari agar Cepat Berhasil. Semoga dengan ini dapat membantu Anda untuk menciptakan burung kenari yang berkualitas baik dan siap untuk tampil di lomba burung kicauan. Selamat mencoba!